KONSEP PERBANDINGAN
Pada gambar di atas, kita secara kasat mata dapat melihat bahwa terdapat perbedaan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan.
Dari sana, kita dapat membandingkan jumlah siswa laki-laki dan jumlah siswa perempuan dalam sebuah kelas. Ketika membandingkan jumlah siswa dalam suatu kelas, maka kalian secara langsung berhadapan dengan masalah perbandingan. Begitu juga pada saat akan membandingkan banyak buku yang kalian miliki dengan banyaknya buku teman kalian.
Contoh lain konsep perbandingan adalah pada kehidupan sehari hari Ananda pasti bertemu dengan masalah dan pengambilan keputusan yang membutuhkan perbandingan. Masalah perbandingan sering Ananda jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Apakah Ananda pernah melihat pohon sawit, tahukah Ananda bahwa pohon sawit memiliiki ukuran tinggi yang berbeda. Pohon sawit yang memiliki ukuran yang rendah dapat dengan mudah diambil buah sawitnya tanpa menggunakan alat bantu. Berbeda dengan pohon sawit yang memiliki ukuran yang tinggi sehingga pekerja tidak dapat mengambil buah sawit maka perlu menggunakan alat bantu.
Dari contoh yang diberikan, apa sebenarnya yang dimaksud dengan perbandingan?
Sebelum mengetahui pengertian perbandingan, kita harus tahu terlebih dahulu konsep dasar perbandingan. Silahkan lihat video di bawah ini
Pada video tersebut dijelaskan bahwa perbandingan adalah proses membandingkan suatu nilai dengan nilai yang lain dalam kuantitas paling kecil (sederhana)
Perbandingan disebut juga dengan rasio. Perbandingan identik dengan pecahan yang dinyatakan dalam cara yang sederhana, sedangkan perbandingan tidak akan berubah jika dikalikan atau dibagi dengan bilangan lain. Selain itu perbandingan bisa dibagi dengan membagi suku pertama atau mengalikan suku kedua. Perbandingan juga bisa dikalikan dengan suatu bilangan dengan cara mengalikan bilangan pertama dengan bilangan tersebut dan sebaliknya untuk suku kedua.
Susunan kuantitas dalam perbandingan tidaklah penting.
Perbandingan menunjukkan hubungan antara kedua kuantitas. "5 apel untuk 3 pir" sama dengan "3 pir untuk 5 apel". Maka, 5 apel / 3 pir = 3 pir / 5 apel.
Perbandingan juga dapat digunakan untuk menjelaskan probabilitas. Misalnya, probabilitas mendapatkan angka 2 saat mengocok dadu adalah 1/6, atau satu kemungkinan enam kejadian. Catatan: jika menggunakan perbandingan untuk menyatakan probabilitas, susunan kuntitas itu penting.
Perbandingan dapat diperbesar dan diperkecil. Walaupun mungkin terbiasa menyederhanakannya, membesarkan perbandingan juga dapat bermanfaat. Misalnya, jika Anda membutuhkan 2 cangkir air untuk setiap satu cangkir pasta yang Anda rebus (2 cangkir air/1 cangkir pasta), dan Anda ingin merebus 2 cangkir pasta, Anda perlu memperbesar perbandingan untuk mengetahui berapa banyak air yang diperlukan. Untuk memperbesar perbandingan, kalikan kuantitas pertama dan kedua dengan angka yang sama.
2 cangkir air/ 1 cangkir pasta * 2/ 2 = 4 cangkir air/ 2 cangkir pasta. Anda membutuhkan 4 cangkir air untuk merebus 2 cangkir pasta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar